Cara Mengurus Visa Korea Selatan, Juni 2015
Melanjutkan post saya tentang liburan musim panas, kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai mengurus visa Korea Selatan. Konon urusan per-visa-an ini bikin deg-degan setengah mati macam nunggu pengumuman SNMPTN. Kalau sebelum-sebelumnya saya selalu berpegang pada prinsip 'beli tiket promo dulu semurah mungkin, urusan visa mah belakangan, yang penting ada tiket dulu buat diajuin pas ngurus visa'. Berhubung waktu semakin berjalan mendekat tapi tiket belom beli, saya nekat urus visa dulu tanpa punya tiket sama sekali. Wish me luck then...
Saya sudah bolak-balik googling cara buat visa Korea Selatan, keluar masuk blog orang. Perasaan saya campur aduk, di satu sisi banyak blog mengulas pembuatan visa Korsel yang sebenarnya tidak ribet, persyaratannya pun tidak aneh-aneh, hingga di sisi lain ada juga orang yang apply visa Korsel dengan persyaratannya lengkap tapi visa ditolak, bahkan orang tersebut sudah beli tiket pesawat, dan seremnya lagi tidak ada alasan yang jelas kenapa visa ditolak. Tambah deg-deg ser aja saya jadinya, yang punya tiket aja bisa ditolak gimana saya yang gak punya tiket apa-apa.
FYI, saya tidak pakai jasa travel agent atau pihak ketiga apapun untuk mengurus visa ini. Saya jalan sendiri ke konsulat Korsel di area Gatot Subroto. Bagi anda yang berdomisili di luar Jakarta atau tidak punya waktu untuk mengurus visa sendiri, pembuatan visa dapat melalui pihak ketiga karena pembuatan visa dapat diwakilkan. Bisa melalui travel agent, atau sekadar meminta tolong kerabat/teman untuk menyerahkan dokumen ke konsulat Korsel. Pemohon tidak harus hadir di kantor konsulat.
Persyaratan pembuatan visa Korsel dapat dilihat di website resmi Kedutaan Besar Republik Korea di http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/visa/step/index.jsp Tinggal klik jenis visa apa yang mau dibuat. Sesuai dengan tujuan utama, saya memilih untuk membuat visa kunjungan wisata. Berikut persayaratan dan alur pembuatan visa Korsel yang saya ambil dari website resmi Kedutaan Besar Republik Korea beserta catatan saya.
A. Pendaftaran dan Pengambilan Visa
·
Pengajuan Aplikasi Visa : 09.00~12.00
·
Pengambilan Visa : 13.30~16.30
·
Lama Proses Pembuatan Visa : ± 5 Hari Kerja ( Proses bisa lebih
dari 5 hari kerja jika dokumen dianggap belum lengkap dan interview jika
dibutuhkan)
·
Selama Proses Pembuatan Visa, Paspor tidak boleh dipinjam
Pengajuan aplikasi saya lakukan pada hari Senin, 8
Juni 2015. Sehabis praktikum di kampus saya di daerah Depok, saya langsung naik
KRL dan turun di stasiun Cawang. Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki bus
Transjakarta dan turun di halte Tegal Parang. Untuk menuju kantor konsulat
Korsel bisa ditempuh dengan jalan kaki. Kantor konsulat Korsel berada di
samping kantor kedubes Korsel. Sering melihat gedung bertingkat dengan bendera
Korsel di area Gatot Subroto? Kantor konsulat Korsel persis disamping gedung
tersebut.
B.Biaya Pembuatan Visa
·
Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari) : Rp. 520.000,-
·
Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari) : Rp. 780.000,-
·
Multiple Visa (Berlaku untuk 5 tahun) : Rp. 1.170.000,-
·
Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : Rp. 910.000,-
·
Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan
proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea
Biaya visa Korsel tergolong mahal dan kerap berubah
alias biayanya naik mulu. Biaya visa yang terus meroket disebabkan oleh nilai
tukar rupiah yang semakin anjlok karena biaya visa dalam mata uang USD. Dan
yang harus diperhatikan adalah bagian yang saya tebalkan. Biaya visa tidak
dapat dikembalikan, jika visa ditolak, uangpun melayang T_T.
Visa Korsel berlaku selama 90 hari, usahakan mengurus visa dua bulan sebelum tanggal keberangkatan.
< Persyaratan Dokumen >
- Paspor Asli dan Fotokopi Paspor (halaman identitas beserta visa/cap
negara-negara yang telah dikunjungi)
Poin ini sudah sangat jelas menurut saya. Visa Korsel yang akan diberikan
berupa stiker yang akan ditempelkan di paspor anda. Pastikan juga paspor anda
masih memiliki masa berlaku minimal 6 bulan.
- Formulir Aplikasi Visa (dengan satu lembar foto yang ditempel pada kolom
foto)
Formulir
aplikasi visa dapat diunduh di link yang sudah saya beritahu diatas. Tidak ada
ketentuan khusus untuk foto hanya foto yang dcantumkan adalah foto terbaru
anda, foto berwarna dan dicetak di kertas foto.
Saya memilih untuk memakai
background putih. Ukuran foto di formulie aplikasi visa adalah 3,5cmx4,5cm.
Ukuran ini tidaklah lazim untuk mencetak foto. Saya mengakalinya dengan
mencetak foto 4x6 lalu memotong sendiri foto saya dengan ukuran yang
diinginkan.
- Kartu Keluarga atau Dokumen yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan
Saya melampirkan fotokopi kartu keluarga dan akte kelahiran saya.
- Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP Tempat Bekerja- Jika tidak
bekerja tidak perlu menyertakan
Saya tidak menyertakan ini karena status saya masih mahasiswa.
- Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah
Surat
Keterangan Mahasiswa saya peroleh dengan memintanya ke bagian kemahasiswaan di
kampus saya. Jangan lupa untuk meminta surat ini dalam bahasa Inggris.
- Fotokopi Bukti Keuangan, pilih salah satu:
* Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan
oleh Dirjen Pajak RI
* Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan
oleh Dirjen Pajak RI
* Rekening koran tabungan 3 bulan
terakhir dan surat referensi bank
* Surat keterangan dan copy kartu membership golf
* Surat keterangan dan copy kartu membership hotel
bintang 5
* Surat keterangan pemegang program jamsostek
* Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun
Saya
menyertakan surat referensi bank dalam bahasa Inggris dan rekening koran
tabungan 3 bulan terkahir. Surat-surat ini dapat diminta dari customer service
di bank tempat anda membuka rekening. Bagaimana dengan bukti keuangan lain?
Berdasarkan pengalaman, yang paling diutamakan adalah rekening koran dan surat
referensi bank, serta SPT PPH-21 bagi yang sudah memiliki penghasilan sendiri.
** Untuk tipe visa C-3 Multiple silahkan untuk melihat persyaratan Multiple
Visa
** Jika berstatus mahasiswa harus melampirkan surat keterangan mahasiswa
dan bukti keuangan orang tua
Selain rekening koran tabungan dan surat referensi bank milik saya, saya
juga melampirkan rekening koran serta surat referensi bank rekening ayah dan
ibu saya.
Banyak kabar burung yang mengatakan untuk permohonan visa Korsel harus ada dana 50juta di tabungan. Saya yang mahasiswa gini mana punya uang segitu. Di rekening saya, ada 15 juta rupiah, cukup untuk beli tiket pesawat pulang-balik dan biaya hidup seminggu di Korsel.
** Ibu rumah tangga dan yang masih belum memiliki
pekerjaan/penghasilan harus melampirkan bukti keuangan suami atau keluarga
** Bagi pengusaha yang ingin mengajak serta asisten rumah tangga, harus
melampirkan surat sponsor dari Employernya (surat keterangan kerja, kartu
keluarga, bukti keuangan tidak perlu dilampirkan)
** Dokumen yang telah dilampirkan jika dianggap masih belum lengkap oleh
Consul maka pihak Kedubes Korea berhak untuk meminta tambahan dokumen
Masuk ke gedung konsulat Korsel bagian visa, saya diberikan nomor antrean oleh petugas. Melihat ke sekeliling, saya melihat banyak pihak travel agent yang datang membawa setas penuh berisi dokumen permohonan visa Korsel. Saya menunggu kurang lebih 10 menit. Setelah menyerahkan dokumen saya langsung membayar Rp 520.000,00 untuk single visa. Petugas akan menyerahkan tanda terima yang nantinya harus dibawa saat mengambil visa. Alhamdulillah, berkas saya lengkap, petugas tidak meminta dokumen lain dan bahkan juga tidak meminta tiket pesawat serta bukti booking penginapan. Ternyata hal ini sebenarnya sudah disosialisasikan melalui pengumuman yang ditempel di loket namun belum ada di website. Sayang saya tidak sempat memotret pengumuman tersebut. Isi pengumuman tersebut kurang lebih, pembuatan visa menjadi 7 hari kerja dan tiket pesawat, rencana perjalanan/itinerary, dan bukti booking akomodasi bukanlah dokumen wajib. Usut punya usut hal ini berlaku akibat pemohon visa Korsel yang membludak. Mungkin petugasnya lelah ngecekin dokumen tiap pemohon.
Nomor antrean |
Loket penyerahan dokumen |
Tanda terima |
Di kertas tanda terima terdapat perkiraan visa selesai serta nomor telepon yang dapat dihubungi untuk mengecek apakah paspor sudah bisa diambil atau belum. Jika dibutuhkan, pemohon visa bisa saja dihubungi oleh pihak konsulat untuk melakukan wawancara atau meminta tambahan dokumen.
Penasaran dengan progres visa, saya meluncur ke portal visa Korsel di https://www.visa.go.kr Cukup masukkan nama, tanggal lahir, dan nomor paspor, kita sudah bisa mengecek perkembangan visa.
Jika berkas sudah masuk, status akan menjadi 'Application Received' |
Iseng, saya mengecek tiap hari. Syukur di hari kelima, hari Jumat, status visa saya berubah dari 'Application Received' menjadi 'Approved'. Akhirnya, beneran jadi ke Korsel.
APPROVED! |
Berhubung saya ada baksos sampai dari hari Jumat hingga Senin, saya baru mengambil paspor saya hari Selasa dengan terlebih dahulu menelpon ke nomor yang ada di tanda terima. Perhatikan jam pengambilan paspor. Pengambilan paspor hanya akan dilayani pada jam 13.30-16.30.
South Korea, here we go!!!!
Mengurus visa Korea Selatan sendiri tanpa bantuan travel agent ternyata mudah, asalkan dokumen lengkap dan niatnya lurus. Saya percaya kalo niat dan tujuannya baik pasti akan dipermudah kok jalannya oleh Yang Maha Kuasa.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Have a great journey folks!
Mau tau bagaimana persiapan saya liburan ke Korea Selatan? Sila kunjungi persiapan liburan part 1 | persiapan liburan part 2 | JKT-KL-HCMC-Incheon | Day 1 : Seoul-Jeonju-Busan | Day 2 : Busan (Gamcheon Cultural Village dan Taejongdae Park) | Day 3 part 1 : Semiwon-Dumulmeori | Day 3 part 2 : Gyeongbokgung Palace-Myeongdong | Day 4 : Banpo Bridge- Banpo Hangang Park | Day 5 part 1 : Seoul City Tour | Day 5 part 2 : K-POP tour | Day 6 : Nami Island-Petite France-Insadong |
Hai mba rahma..boleh nanya..kalau mau buat visa koreanya kita tidak bisa hadir dan diwakilkan..perlu pakai surat kuasa tidak atau hanya dokumennya lengkap saja? Thanks yah :) *btw tulisannya sangat membantu :)
ReplyDeleteHai mba rahma..boleh nanya..kalau mau buat visa koreanya kita tidak bisa hadir dan diwakilkan..perlu pakai surat kuasa tidak atau hanya dokumennya lengkap saja? Thanks yah :) *btw tulisannya sangat membantu :)
ReplyDeleteHai Martha Debora, salam kenal ya
DeleteSetau saya untuk penyerahan formulir tidak perlu surat kuasa, hanya dokumen lengkap saja. Surat kuasa diperlukan jika pengambilan paspor yang sudah ada visanya diwakilkan orang lain. Jika ragu, sebaiknya persiapkan saja surat kuasa agar tidak bolak-balik urus dokumen.
Hi Mba Rahma (kalau tidak salah, Mba Rahma Hanum).
DeleteSalam kenal boleh? Saya Hendarto.
Mba Rahma mau tanya boleh? Kalau usia 47 tahun pengalaman kerja lbh dari 20 tahun (beragam pengalaman), apakah masih ada peluang dan bisa kerja di Korea Selatan. Kerjanya apa saja mau yang penting halal. Jadi supir atau office boy di restoran atau hotel juga mau mba. Bisa kah...? Terimakasih
Maaf, perihal mencari pekerjaan di Korea Selatan saya tidak tahu.
DeleteHi Mbak Hanum, mau tanya, untuk rekening koran apakah bisa diganti dengan SPT PPH 21, atau harus rekening koran dan SPT PPH 21 juga? soalnya rekening koran saya kelihatan tidak stabil.. walaupun ada uang min 15 juta di dalamnya. terima kasih
ReplyDeleteHi specialice, sebaiknya tetap lampirkan rekening koran dan SPT PPH 21. Sewaktu saya apply visa, saya melihat ada pendaftar visa yang berkasnya dikembalikan karena kurang rekening koran walaupun dia juga sudah melampirkan SPT PPH 21. Mengenai nominal rekening koran, dari beberapa pengalaman orang lain tidak terlalu dipermasalahkan.
DeleteSemoga membantu
mau tanya donk apabila sudah melampirkan slip gaji, rek koran 3 bulan dan surat referensi bank. Apa perlu menyertakan SPT PPH 21 juga.
ReplyDeletekalau menurut saya, sebaiknya tetap menyertakan SPT PPH 21 untuk lebih meyakinkan pihak kedutaan bahwa tujuan ke korea bukanlah ingin menjadi pekerja ilegal, hanya berwisata saja
Deleteuntuk referensi bank, di website kedutaan disebutkan 'Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank', sepenafsiran saya rekening koran harus diikuti surat referensi untuk membuktikan bahwa rekening bank tidak bermasalah, mengenai saldo minimun setahu saya tidak ada ketentuan harus 20-50 juta rupiah karena saya dapat mengurus surat referensi bank di bank mandiri dengan jumlah saldo yang tidak sampai 20 juta
plus yah ini buat surat referensi bank itu min saldo harus min around 20-50 juta rupiah . ga bisa apa yah kalau ga pakai ?
ReplyDeleteSist...minta info dong..saya rencana imlek nanti mau kekorea selatan bersama suami.punya penghasilan sendiri.tapi tdk punya spt-pph 21.apakah ini bisa jadi kendala.terus gimana cara urus spt pph 21.thanks tuk infonya
ReplyDeletespt-pph21 merupakan salah satu bentuk bukti keuangan namun ada bukti keuangan lain yang juga diperbolehkan jadi menurut saya tidak harus terpaku utk punya spt-pph 21 asalkan bukti keuangan lan juga dilampirkan, untuk cara urus spt-pph 21 saya tidak tahu, mungkin bisa akses http://www.online-pajak.com/id/berita-dan-tips/pph-pajak-penghasilan-pasal-21 untuk info lebih lengkap
DeleteHalo, mba, mau tanya, apakah dalam pembuatan visa ditanya tujuan ke korea utk apa? kalau kunjungan dibawah 90 hari utk tujuan apapun ttp pakai single visa kan ya?
ReplyDeleteform pengajuan visa berbeda untuk tiap tujuan, form visa wisata berbeda dengan visa medis, atau seminar
DeleteHalo mau tanya saya mau apply visa korea lewat agen tur sama 2 teman saya juga.. kita jalan2 sendiri ga pake tur.. memang nya lebih sulit ya karna kita masih mahasiswa dan pergi sendiri ?
ReplyDeleteMenurut saya tidak sulit, justru sebagai mahasiswa kita punyi bukti kuat melalui surat keterangan mahasiswa yang akan meyakinkan pihak kedutaan bahwa kita tidak akan overstay atau menjadi pekerja ilegal, saya juga bepergian sendiri dan mahasiswa tapi tidak dipersulit kok
Deletemba apakah student visa juga persyaratannya sama seperti diatas?
ReplyDeletemba kalau rekening koran dan surat referensi harus asli atau bisa potokopi?
ReplyDeletepersyaratan student visa berbeda, bisa dicek di http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/visa/step/index.jsp
Deleteuntuk rekening koran dan surat referensi harus asli
hallo, mau tanya mba.. saya udah beli tiket ke korea dari thailand (karena sebelumnya ada project dari organisasi di thailand), kira2 dipermsalahin gak karena berangkat dari thailand dan pulang ke indonesia. terimakasih
ReplyDeletesepertinya tidak akan dipermasalahkan krn tiket pesawat bukanlah dokumen wajib, selama persyaratan wajib dipenuhi dan tujuan ke korea selatan jelas
DeleteSist, aku boleh minta alamat emai ga, ada yang mau di tanyakan mengenai pembuatan visa. Terima kasih :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deleteoke, oh iya mba itu kartu keluarga yg asli apa potokopian ya?
ReplyDeletekartu keluarga pakai fotokopiannya saja
Deletehalo kalo misalnya aku mahasiswa apakah aku perlu cantumn rekening tabungan juga? apa tabungan orangtua aja?'apa harus dua-duanya
ReplyDeleteHai Vanya, jika belum memiliki penghasilan sendiri cukup lampirkan rekening tabungan orang tua saja (tidak perlu kedua orang tua), namun saya menyerahkan rekening saya dan kedua orang tua hanya utk antisipasi bila pihak kedutaan memintanya
Deletehalo mba...saat pengajuan, rek koran ortu disertakan juga gak saat itu?? saldo tabungan brp mba utk orang tua nya.. mohon info ya.. thanx
Deleterek ortu juga saya sertakan, saya lupa saldonya berapa
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleterencana visa akan saya ajukan bulan 2 awal. spt saya yg ada tahun lalu,untuk tahun ini belum ada pelaporan,apa bisa dipakai? pada saat penyerahan dokumen,apa perlu menunjukkan aslinya apa hanya fotokopinya saja? karna kk dan akta lahir saya hilang,belum diurus?tapi fotokopiannya masih ada
ReplyDeleteuntuk spt lampirkan yang ada saja, untuk kk dan akta lahir culup lampirkan fotokopiannya
Deleteberati KK dan akta lahir tidak perlu di terjemahkan ke bhs inggris kan mba?
DeleteKK dan akte lahir tidak perlu diterjemahkan ke bhs Inggris
DeleteHai mba mau nanya, isian hotel atau tempat kita menginap kalo gt perlu diisi gak? Kn td blg gak perlu bookingan hotel,
ReplyDeleteThankss mba
untuk isian hotel dan tempat menginap tetap perlu diisi namun tidak harus pasti, cukup isi dengan penginapan yang kemungkinan besar akan ditempati (tidak harus sudah booking)
DeleteMba, saya mau tanya seputar pengajuan visa korea, saya email ke alamat email yg mba sudah berikan diatas yah mba?
ReplyDeleteHaii..salam kenal ya..
ReplyDeleteMw tanya nih rencananya ak mw ke korea tp blm pernah ke LN nih dan di passport jg gada capnya...kira2 lebih baik beli tiket ata apply visa dlu ky km ya biar ga nyesek2 bgt klo visa di tolak..
Btw pas apply visa korea passport km ud ada brp cap negara lain??
Makasih ya
Hai Diah,
DeleteKedua pilihan punya konsekuensinya masing-masing. Jika membeli tiket dulu ada kemungkinan visa ditolak dan tiket bisa hangus tetapi untuk yang baru pertama kali ke LN tiket pulang-pergi bisa menjadi jaminan bahwa tidak akan overstayed di Korea. Namun jika mengajukan visa terlebih dulu memang tidak ada kemungkinan tiket hangus tapi bisa saja ketika apply visa pihak kedutaan menanyakan tiket pesawat. Saya tidak bisa menjawab pilihan mana yang lebih baik.
Ketika apply visa korea, di passport saya sudah ada cap negara Malaysia dan Singapura
Kalo ga punya Spt pph 21 tapi ada copy koran bank bisa kan ya??
ReplyDeleteKalo ga punya Spt pph 21 tapi ada copy koran bank bisa kan ya??
ReplyDeleteBisa
DeleteHalo kak, aku nanya. Aku kuliahnya kan di Semarang, terus kemarin ke bagian akademik, dikasihnya surat keterangan mahasiswa dlm Bahasa Indonesia, apakah bakal tetep diterima? Soalnya kan lumayan juga kalo harus minta lagi dlm Bhs Inggris sedangkan aku udah di Jakarta lagi hehe. Makasih infonya kak..
ReplyDeletekemungkinan besar akan diminta lagi suratnya dalam bahasa inggris karena yang membaca berkas tersebut adalah konsuler dari kedutaan Korea Selatan yang sepertinya tidak berbahasa Indonesia
DeleteHalo rahma, mau tanya kamu kan melampirkan rekening pribadi dan ortu juga. Nah di surat sponsor itu expense selama disana disebutnya menggunakan biaya pribadi atau ortu ya?
ReplyDeletesaya menyebutkan perjalanan akan memakai uang pribadidan bantuan dari ortu
Deletesebenarnya saya kerja tapi tetap mau melampirkan surat ortu
Deleteboleh minta kirim contohnya kah ke email febi_amrita@yahoo.com sekalian pengisian form aplikasinya... terima kasih :)
saya tidak menggunakan surat keterangan dari ortu jadi tidak punya contohnya, sebagai referensi mungkin bisa dicoba googling 'letter of permission'
DeleteHalo mba rahma salam kenal.. Saya novy .. Rencana pertengahan tahun ini mau jalan2 ke korea sambil bertemu kelurga pacar yg asli korea .. Mau nnya kalo buat surat sponsor dari keluarga pacar yg di korea bisa ga iya biar meyakinkan kalo saya disana cuma niat mau jalan2 dan bertemu keluarga pacar disna.. Trs untuk tempat saya bekerja itu nama perusahaan nya mau ganti sekarang lagi mengurusi pembuatan nama perusahaan baru dan itu butuh waktu lama jadi bagusnya gimana iya mba? Untuk surat sponsor dan kelengkapannya :) terimakasih
ReplyDeletebisa saja membuat surat undangan dari keluarga pacar kamu utk meyakinkan pihak kedutaan, terkait surat keterangan bekerja bisa memakai nama perusahaan yang lama
DeleteHai Mbak Rahma salam kenal ya mbaak..
ReplyDeleteMau nanya mbak, saya sudah coba link unduh form aplikasi visanya, kebetulan buka yg untuk tourism, ketika di donload cuma satu lembar dan semuanya hangeul gak ada bahasa Inggrisnya, kemudia saya donlod lagi yg langsung Form aplikasi Visa (5 lembar) dan ada fotonya. Jadi Form aplikasi visanya yang 1 lembar dari tautan persyaratan dokumen Form C-3-2 atau langsung yg Form Aplikasi Visa (yg 5 lembar), makasih mbak Rahma..
form yang dipakai yang 5 lembar ya, supaya lebih mudah karena ada bahasa inggrisnya
DeleteSiaapp makasih ya mbak Rahma, kalo kita nyeponsorin diri sendiri (yg part pertanyaan 10- Funding details), langsung kita tulis nama kita sendiri kan mbak ya?agak ragu menulis jawaban Type of Support sama relationship to you nya, mungkin mbak ada contoh pengisiannya mbak..hehe.. makasih banget mbak Hanumm..
Deletetulis nama sendiri saja, pertanyaan lainnya bisa dikosongkan
Deletesayang sekali saya tidak punya contoh pengisiannya
Mbak mau nanya lagi nih, kalo pas masukin apply visanya kita apply in yg temen juga gak papa kan? Tapi dia juga ikut berangkat sama kita tapi gak bs ikut apply krn diluar kota. Apa di form visa nya ditulis nama kita yg apply in visanya mbak?maaf merepotkan mbaak..
Deletebisa kalo temannya mau titip apply visa, tp nama kamu tidak usah ditulis di form
Deletesiaapp,,makasih ya mbaak..
Deletehai mba rahma,, mba aku bleh tanya via email tentang pengurusan visa korea ga? krna bulan ini aku mau apply visa tapi masih bngung sperti untuk mengisi form visa nya. terima kasih
ReplyDeleteemail ke haganugum@gmail.com ya
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
Deletehalo mba :) saya mau tanya, status saya saat ini sudah bukan mahasiswa lagi baru 1th-an, jadi stelah sy lulus saya meneruskan bisnis onlineshop saya, jadi saya statusnya skrg ya wirausaha di bidang onlineshop. yg jd pertanyaan, utk surat ket kerja nya gimana ya? kalau bukti keuangan sprti referensi bank dan rek koran udh siap, tapi utk surat ket kerja nya ini gimana ya? terimakasih sebelumnya ka^^
ReplyDeletebisa disertakan surat izin usaha
DeleteHey mba thanks atas infonya.
ReplyDeleteBoleh tanya, untk saldo rek koran yg mba lampirkan 3 bulan terakhir itu, yg milik org tua, saldonya kira2 sekitar brp ya? 15juta sekian dan lebih juga?
Temanku pernah saldo 50jt tp ditolak. Smntr tadi aku baca komen mba diatas saldo ga jadi masalah ya katanya.
saldo rekening orang tua saya lupa berapa pastinya, pertimbangan saldo rekening bukan dari jumlah saja tapi dari aliran uang, kalau tiba-tiba ada uang banyak masuk ke rekening pihak kedutaan bisa menganggap itu sebagai uang pinjaman
DeleteHi mba, Mau nanya.
ReplyDeleteTentang melampirkan rekening korang 3 bulan terakhir itu harus benar2 pas 3 bulan ya?
Dan untuk dana 15 juta itu apa boleh di isi dananya secara berangsur2 selama 3 bulan tsb gak ya?
Thanks
untuk rekening koran harus pas 3 bulan, menurut saya lebih baik isi dana secara angsur, tidak tiba-tiba ada uang 15 juta
Deletehalo sis aku mau tanya..
ReplyDeletedi formulir permohonan visa ada bagian kontak nomor di korea, itu apakah perlu diisi atau tidak sis? kalau diisi,diisinya dengan nomor guest house kah? karna saya perginya backpackingan.
makasih :)
kontak nomor selama di korea bisa diisi dengan nomor telpon gusthouse saja
Deletembak kalau ke korea emang tabungan minim harus isi berapa?
ReplyDeleteHai mbak. Aku bulan oktober ini ke korea. Tadinya aku dan temen aku mau urus visa sendiri. Udah beli tiket pesawat sendiri untuk PP. Temen aku udah kerja dan ada npwp. Aku baru lulus februari ini dan belum kerja jadi aku mau pake rekening koran papa aku. Kondisi aku gini bisa di terima gk ya pengajuan visanya? Aku belom ada npwp, pph21, spt soalnya :( thx
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo mba..saya berencana k korea bulan Oktober. Pacar saya dari Jerman akan bekerja selama 3bulan di sana, rencanya saya akan stay selama 2bulan. Untuk pengajuan visa, apakah bisa menggunakan sponsor dari pacar saya? Mengingat saya tdk bekerja sehingga dokumen rekening bank saya g bgus2 amat pemgendapannya. Mohon infonya ya. Makasi
ReplyDeleteHalo mba..saya berencana k korea bulan Oktober. Pacar saya dari Jerman akan bekerja selama 3bulan di sana, rencanya saya akan stay selama 2bulan. Untuk pengajuan visa, apakah bisa menggunakan sponsor dari pacar saya? Mengingat saya tdk bekerja sehingga dokumen rekening bank saya g bgus2 amat pemgendapannya. Mohon infonya ya. Makasi
ReplyDeletemaksih gan,,
ReplyDeletesangat membantu sekali kak,,
macam mana nak but id G1 kat korea?
ReplyDeleteWisata yang menarik jadi , Rekomended nomor satu ni kak, terimakasih kak artikelnya
ReplyDelete