Initium Novum


New Beginning




Satu setengah bulan menuju tahun 2019.

Tahun 2018 buat saya jadi titik tolak menuju fase kehidupan yang sepenuhnya baru.
Awal tahun 2018, saya menyibukkan diri dengan persiapan ujian kompetensi dokter umum. Kembali membuka buku dan catatan selama 6 tahun kuliah, mengerjakan beratus soal latihan tiap harinya, atau sekadar menghapalkan checklist untuk persiapan ujian OSCE. Hingga akhirnya bulan April lalu, secara sah dan resmi, gelar dokter tersemat di depan nama saya. Setelah 6 tahun berjuang. Hari pelantikan yang dinantikan setiap mahasiswa kedokteran. Bukan akhir, tapi awal.

Ketika masih mahasiswa entah tahap preklinik ataupun ketika sudah menjadi koas, seolah-olah perjuangan ini akan berakhir ketika menggenggam kitab suci dan melafalkan Sumpah Hipokrates. Sementara setelahnya perjuangan akan lebih berat.

Di hari pelantikan, saya yang tidak terlalu pandai menitikkan air mata sesumbar mengatakan ke sejawat saya bahwa saya sepertinya tidak akan menangis. Apalah daya, ketika seremoni berlangsung dan kami masing-masingmemegang bunga mawar untuk diberikan pada orang tua, belum bertemu tangis saya sudah tumpah.

Saya dan orang tua berpelukan sambil menitikkan air mata yang untungnya tidak sampai melunturkan eyeliner saya dan ibu. Teringat perjuangan saya dan orang tua 6 tahun terakhir. Perjalanan panjang pulang-pergi Ciganjur ke Salemba, penuh sesak KRL di pagi hari, kemacetan daerah Buncit-Mampang-Kuningan, berangkat subuh hari pulang tengah malam tidak lagi  dipersoalkan.

Perjuangan ini bukan seorang diri, juga sejawat, juga guru teladan. Salemba menjadi zona nyaman. Menjadi acuan keilmuan, tempat kembali di masa datang.

Mengutip kata penutup dari buku angkatan saya:

There is a universal truth we all have to face, whether we want to or not. Everything eventually ends. As much as I’ve looked forward to this day, I’ve always disliked endings. The ;ast day of summer, the final chapter of a great book, parting ways with a close friend. But endings are inevitable. Leaves fall, you close the book.
You say goodbye.
Today is one of those days for us. Today, we say goodbye to everything that was comfortable. We’re moving on; but just because we’re leavng, and that hurts, there are some people who are so much a part of us. They’ll be with us no matter what. They are our solid ground, our North Star, and the small clear voices in our hearts that will be with us.
Always.



Comments

Popular Posts