Day 3 : Seoul Day 1 part 1 (Semiwon-Dumulmeori)
Belum familiar dengan tempat wisata Semiwon dan Dumulmeori?
Sama, saya juga awalnya gatau kalo di daerah sekitar Seoul ada tujuan wisata lain yang bagus. Saya sendiri nemuin tempat ini dari salah satu blog, go check her blog here. Di blog tersebut, sang penulis berkunjung di peralihan musim winter dan autumn sementara saya perginya pas summer, jadi ya penampakan pemandangannya akan sangat berbeda. Pas saya ke sana pengunjung yg bukan orang lokal cuma saya doang, yang dateng orang Korea semua. Sekarang sih kayaknya tujuan wisata ini akan makin eksis dikalangan turis mancanegara ya, apalagi k-drama holic.
Siapa sih yang gak terpesona sama adegan di salah satu episode drama She Was Pretty ini?
Yessss, i talked about this scene |
Semiwon-Dumulmeori merupakan dua tempat wisata berbeda namun berdekatan lokasinya, yaitu di daerah Yangsu-ri. Semiwon merupakan taman sekaligus museum bunga teratai, untuk biaya masuk dikenakan biaya 4000 KRW. Semiwon tutup tiap hari Senin kalo Dumulmeori buka tiap hari. Sementara Dumulmeori merupakan area terbuka dipinggir sungai Han, area ini merupakan pertemuan antara Namhangang (Sunga Han bagian selatan) dan Bukhangang (Sunga Han bagian utara), untuk ke Dumulmeori tidak dikenakan biaya masuk.
How to get there :
- Naik subway, turun di Yangsu Station (Gyeongchun Line)
(Ketika sampai di Deokso Station, kereta yang saya naiki berhenti cukup lama disertai pengumuman dalam bahasa Korea yang tidak saya mengerti. Berdasarkan blog yang saya jadikan referensi kemungkinan saya menaiki kereta yang hanya sampai di Deokso, tidak melanjutkan perjalanan ke Yangsu (reverse train). Jika teman-teman mengalami hal ini, sebaiknya turun dan menunggu kereta selanjutnya yang rutenya sampai ke Yangsu Station. Di kereta akan ada tulisan Yangsu Station jika kereta tersebut rutenya sampai Yangsu )
- Keluar dari pintu keluar stasiun yang ada tulisan Dumulmeorinya
- Nyberang jalan, pastikan di sebrang jalan yang kamu sebrangi ada halte, pertokoan, dan cafe7gran
- Jalan lurus membelakangi halte tersebut
- Jalan lurus hingga menemukan perempatan, sebrangi jalan dan belok kanan
sebrangi jalan dan belok kanan jika sudah menemukan perempatan ini |
- Tidak lama setelah sampai di ujung jembatan, kalian akan menemukan papan petunjuk ini.
Dumulmeori (두물머리) melalui papan petunjuk ini kita harus belok kanan dan jaraknya kurang lebih 0,9 km lagi. Percayalah meskipun kelihatannya jauh banget saya sih gak kerasa jalan segitu jauh karena pemandangannya bagus jadi malah fokus foto-foto. Jalan yang dilalui berupa jalan yang tidak lebar. Jalan aja lurussssss terus.
Susuri jalan ini ya teman-teman |
Pemandangan di sepanjang jalan, soooo beautiful |
Pintu masuk Semiwon, isn't it lovely? |
- Kalo kalian merasa kurang tertarik melihat bunga-bunga teratai dan ingin melanjutkan perjalanan ke Dumulmeori, gak susah kok, cukup jalan lurus (daritadi jalan lurus muluk hehehehe) sampe ketemu papan dengan tulisan Dumulmeori
Sekarang saya mau cerita sedikit tentang Semiwon. Dari pintu masuknya udah kerasa hawa-hawa kekerenan. Untuk orang lain mungkin saya terlihat lebay wkwkw. Emang saya orangnya gampangan, gampang terpesona apalagi kalo ketemu tempat-tempat sederhana tapi keren (apasih). Ada jembatan kayu yang menghubungkan pintu masuk dengan lokasi utamanya, jembatannya itu loh yang romantis dengan segala umbul-umbul khas korea dan disamping kanan-kirinya ada perahu sebagai penyangga kayu jembatan.
Saya sempat berkeliling sebentar sebelum menuju kolah teratai. Saya menemukan spot tempat pengunjung dapat menjajal permainan tradisional Korea, contohnya kayak panahan tradisional yang suka ada di drama-drama. Di sini saya juga sadar, sebenernya lokasi Semiwon ini ada di kolong jembatan, kreatif yak.
Permainan tradisional Korea |
Musim panas atau summer menjadi waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Semiwon karena pada saat musim inilah bunga teratai bermekaran. Sayang kan kalo ke museum teratai tapi teratainya gak berbunga. Di sini, jenis teratai yang ada kebanyakan berwarna putih dan pink.
Di tengah-tengah kawasan Semiwon, ada bangunan tradisional khas Korea yang menjadi tempat memamerkan seni khas Korea. Saya hanya sekelewatan saja melihat rumah ini dari luar.
Puas mengagumi keindahan bunga teratai di Semiwon, saya melanjutkan perjalanan ke Dumulmeori. Tempat yang akan saya kunjungi tidak jauh dari Semiwon. Dari pintu masuk utama Semiwon yang ada jembatannya itu tinggal jalan lurus ikutin papan penunjuk arah sampai ketemu tulisan Dumulmeori. Landmark terkenal di Dumulmeori ini berupa pohon Zelkova. Dumulmeori merupakan pertemuan Namhangang dan Bukhangang jadi pemandangan yang akan kita lihat adalah aliran sungai Han dengan latar belakang perbukitan. Udaranya sejuk banget, walaupun lagi musim panas tetep aja sejuk bahkan pas mau pulang sempat gerimis.
Zelkova tree |
Siang itu lumayan banyak pengunjung tapi buat saya itungannya masih sepi hihihi. Dumulmeori cocok banget buat yang suka tempat wisata yang cenderung sepi dan tenang atau kalo udah mulai bosen jalan-jalan di kota Seoul saya rekomendasiin tempat wisata ini. Yang pasti banyak spot foto keren-keren.
Kalo ke Dumulmeori wajib banget foto di frame kayu raksasa yang khas Dumulmeori. Untuk berfoto pastikan ikuti antrean pengunjung ya, kalo lagi sepi sih gausah ngantre. Jangan malu-maluin dengan nyerobot antrean! Pas foto saya minta tolong fotoin sama orang yang antre dibelakang saya, tetap dengan bahasa Inggris simple gabung bahasa tubuh dan bahasa kalbu.
Spot foto paling hits |
Memasuki waktu makan siang, saya bingung mau makan apaan, udah kenyang foto-foto hahahaha. Pas jalan mau pulang nemu kafe yang jual strawberry yoghurt. Padahal mah juga gerimis tetep aja saya beli itu yoghurt dan rasanya emang seger banget. Langsung kenyang makan yoghurt doang, di rumah mah boro-boro makan yoghurt doang bisa kenyang.
Strawberry yoghurt ice cream |
Tunggu kelanjutan perjalanan saya hari pertama menjelajahi Seoul di part 2!
waah... keren mbak... inspiratif banget ceritanyaa...
ReplyDeletesemoga bisa melakukan traveling sendiri juga suatu hari nanti... terimakasih mbak
Hai, terima kasih sudah mengunjungi blog saya, semoga keinginan untuk travelling sendiri tercapai ya :)
DeleteKak, maaf ada email yg bs dihubungi tdk? Mau tanya ttg pengisian visa dibeberapa bagian. Terima kasih.
ReplyDeletebisa email ke haganugum@gmail.com ya
Deletesudah kak. mohon di cek emailnya. terima kasih ^^
Deletekak disana ngabisin berapa jam
ReplyDeletesekitar 3 jam
DeleteHai hanum, keren banget cerita selama di korsel :D
ReplyDeleteAku udah baca dari pembuatan visa
Ini nanti lanjut ke part selanjutnya
Aku insya Allah juga mau ke korsel bulan mei 2016
Boleh tanya nggak, selama 7 hari kamu top up t-money nya berapa? Trus kalau ada sisa, bisa di refund atau nggak?
Hai hanum, keren banget cerita selama di korsel :D
ReplyDeleteAku udah baca dari pembuatan visa
Ini nanti lanjut ke part selanjutnya
Aku insya Allah juga mau ke korsel bulan mei 2016
Boleh tanya nggak, selama 7 hari kamu top up t-money nya berapa? Trus kalau ada sisa, bisa di refund atau nggak?
untuk 7 hari kira-kira top up 30.000 won, sisanya bisa direfund kok
DeleteHaloo. Ada kontak WA / Line ngga? Mau nanya2 sih kalau boleh hehe . Tq
ReplyDelete