Day 5 : Seoul Day 3 part 1 (Seoul City Tour)
Hari ketiga
saya di Seoul saya habiskan dengan berwisata di pusat kota Seoul. Sebenarnya
ada paket Seoul City Tour dengan menggunakan bus hop-on-hop-off dengan harga
10,000 KRW. Dengan tiket itu kalian bisa seharian berkeliling di pusat kota
Seoul. Paket ini bisa menjadi pilihan untuk wisatawan yang tidak mau repot atau
malas berganti-ganti transportasi umum untuk menjelajahi kota Seoul. Saya tidak
mengambil paket ini dengan alasan tempat
yang ingin saya kunjungi tidak semuanya tercakup dalam rute bus Seoul City Tour
dan saya tidak terlalu suka berwisata namun harus terburu-buru agar tidak
ketinggalan bus.
Free Hanbok Experience at
Myeongdong
Wisata di hari ke-5 diawali
dengan berfoto menggunakan pakaian khas Korea, yaitu hanbok secara gratis di
Seoul Global Culture & Tourism Center. Tempat ini dikelola langsung oleh
Korean Tourism Organization. Selain berfoto dengan menggunakan hanbok,
wisatawan juga bisa bertanya tentang tempat wisata di Korea atau hanya sekadar
numpang ngadem, minta minum, atau cari free wifi. Lokasi Seoul Global Culture
& Tourism Center ada di lantai 5 M Plaza, Myeongdong Seoul. Seoul Global
Culture & Tourism Center buka mulai pukul 10.30 pagi.
Program berfoto dengan hanbok
secara gratis ini khusus ditujukan untuk wisatawan internasional. Untuk dapat
berfoto menggunakan hanbok cukup datang ke counter dan mengisi formulir
pendaftaran. Jangan khawatir mengenai bahasa, karena di Seoul Global Culture
& Tourism Center terdapat staf yang dapat berbahasa Inggris, Mandarin, dan
Japan. Setelah daftar, staf akan memberitahu jadwal foto. Saya datang tepat
pukul 11.00 pagi dan jadwal foto sedang lengan sehingga saya tidak menunggu
giliran. Waktu yang disediakan setiap pendaftar adalah 10 menit. Pergunakan
waktu sebaik mungkin dan datang tepat waktu. Peminat program ini sangat banyak
karena gratis, jadi kalau telat datang ya kesempatan berfoto akan diberikan ke
orang lain. Terdapat banyak pilihan warna hanbok yang bisa kita pakai, saya sih
milih pink, biar kayak warnanya SNSD hahahaha. Pendaftar akan dibantu memakai
hanbok oleh staf.
Annyeonghaseyo |
Pagi itu jadwal foto saya
berbarengan dengan seorang wisatawan asal Jepang yang juga dateng sendirian ke
Seoul demi nonton konser Super Junior (aku iriiiiii). Alhasil kami saling bantu
untuk foto, gak seru ya kalo udah pake hanbok tapi cuma foto ala tongsis. Saya
juga sempat dibantu foto oleh seorang staf, kayaknya dia kasian liat saya
sendirian. Ketika waktu 10 menit sudah habis, staf akan memberitahu dan
membantu melepaskan hanbok.
How to get Seoul Global Culture
& Tourism Center :
-
Naik subway,
turun di Myeongdong Station (Line 4), Exit 4
-
Jalan lurus
(sekitar 150 m) di area pertokoan Myeongdong yang banyak toko kosmetiknya
-
M Plaza ada di
kanan jalan
N-Seoul Tower
Puas berfoto centil ala Dae
Jang Geum, saya melanjutkan perjalanan ke salah satu landmark kota Seoul, yaitu
N-Seoul Tower atau Namsan Tower. N-Seoul Tower terletak di bukit Namsan.
Kendaran pribadi tidak diperbolehkan naik ke kawasan N-Seoul Tower sehingga
pengunjung harus menggunakan shuttle bus , cable car (ini mahal buat saya) atau
jalan kaki (tapi jalannya nanjak lumayan bikin kaki gemeteran). Ketika sarapan
di hostel saya sempat diberitahu oleh salah seorang penghuni hostel bahwa dari
hostel saya di daerah Itaewon sebenernya ada rute jalan yang cukup dekat untuk
langsung ke N-Seoul Tower tapi saya agak curiga karena yang ngomong orang Korea
dan persepsi dekatnya orang Korea sama anak Jakarta macem saya ini agaknya
tidak sama.
Rute Shuttle Bus Namsan Tour |
Saya memutuskan untuk naik
shuttle bus dari Myeongdong. Shuttle bus yang menuju N-Seoul Tower adalah bus
No. 02,03,05. Bus ini bentuk dan tampilannya berbeda dengan bus kota lain di
Seoul. Bus ini berukuran lebih kecil dan ada tulisan Namsan Tour di badan busnya.
Yang bikin lebih spesial ternyata bus ini adalah bus elektrik yang gak bikin
polusi. Dari Myeongdong saya naik bus No. 05. Bayar bus dengan menggunakan
T-Money. N-Seoul Tower merupakan pemberhentian terakhir. Dari halte bus
pengunjung masih harus sedikit jalan (tapi nanjak curam) untuk sampai ke pelataran N-Seoul Tower. Untuk
berkeliling di area pelataran N-Seoul Tower tidak dikenakan biaya masuk namun
jika pengunjung ingin naik ke puncak N-Seoul Tower, biaya masuknya sekitar
9,000 KRW. Saya lagi-lagi skip bagian naik ke puncak menara karena saya kurang
tertarik. Saya cukup puas liat menara dan pemandangan kota Seoul dari bukit
Namsan serta berfoto-foto di area Love Lock yang terkenal itu.
Jalanan menuju Namsan Tower |
Panorama kota Seoul dari bukit Namsan |
Bunga musim panas |
Pelataran Namsan Tower |
Kalo mau pasang love lock mending bawa gemboknya dari Jakarta, biar irit |
Namsan Tower |
How to get N-Seoul Tower
(Namsan Tower) :
- Naik shuttle bus
No. 02,03,05, 1,200 KRW. Click here for more information
- Naik cable car :
Untuk
sampai ke cable car station pengunjung bisa naik taxi ke area parkir Namsan
Tower atau jalan kaki.
Rute
jalan kaki menuju cable car station :
Jalan
dari stasiun Myeongdong exit 3. Lihat Hotel Pacific di seberang pintu keluar
stasiun di sebelah kiri. Ketika menemukan persimpangan jalan bentuk ‘Y’, jalan
di jalur kanan dan jalan lurus menanjak sekitar 15-20 menit.
Harga
tiket cable car untuk dewasa adalah 8,500 KRW (round trip) dan 6,000 KRW
(one-way)
Ewha Univ
Dari sekian
banyak kampus yang ada di Seoul saya memilih untuk mengunjungi kampus khusus
wanita, yaitu Ewha Univ. Yang membuat saya ingin mengunjungi Ewha adalah
arsitektur bangunannya yang cantik dan tidak lain area Ewha Univ atau Edae ini
terkenal dengan banyaknya toko baju/kosmetik murah ala mahasiswa dan beragam
street food yang juga lebih murah jika dibandingkan dengan di kawasan
Myeongodong.
Hawa-hawa
mahasiswa mulai terasa ketika saya sampai di stasiun subway Ewha Univ. Suasana
sekitar kampus tidak terlalu ramai karena saat itu masih musim liburan musim
panas. Ketika sampai di kampusnya saya jadi berasa gembel dibandingkan
cewek-cewek Korea yang dandannya sepanjang tahun tetep hits hihihi. Mengikuti
musim, sepanjang jalan mahasiswa yang saya temui mayoritas pakai celana pendek
dan kaos oblong. Seru ya kuliah bisa pake celana pendek. Tidak banyak yang saya
lakukan di Ewha selain mengagumi bangunannya yang cantik dan mencicipi street
food khas Korea.
Chikin!!!! Lupaapa namanya |
How to get
Ewha Univ :
-
Naik
subway Line 2, turun di stasiun Ewha Womans University
-
Keluar
di exit 2 atau 3, jalan sekitar 5 menit
Fangirling at
Gangnam
Bagian ini
akan saya buat post terpisah, biar lebih mneghayati gitu ceritanya.
Gwanghwamun
Square & Cheonggyecheon Stream
Menjelang
sore, saya berpindah ke landmark lain kota Seoul yang sangat berkesan buat
saya, Gwanghwamun Square dan Cheonggyecheon Stream. Gwanghwamun Square bisa
dibilang merupakan pusat kota Seoul. Area terbuka di seberang Gyeongbokgung
Palace yang ditnadai dengan Gwanghwamun Gate. Di lantainya terdapat informasi
mengenai sejarah Korea. Jika jakarta memiliki patung Jenderal Sudirman, Seoul
memiliki patung King Sejong dan Admiral Lee Sun Shin, dua tokoh yang
berpengaruh dalam sejarah Korea.
Gwanghwamun Gate |
King Sejong |
Admiral Lee Sun Shin |
Cheonggyecheon Stream |
Aliran sungai
Cheonggyecheon di tengah kota Seoul yang sangat menyejukkan di tengah panas
terik musim panas. Landmark in merupakan hasil restorasi sungai Cheonggyecheon
yang selain sebagai obyek wisata juga digunakan sebagai pintu air ketika banjir
atau musim hujan. Di dinding Cheonggyecheon Stream terdapat sejarah restorasi
sungai. Di tahun 1950-an kondisi aliran sungai ini nampak seperti kondisi
bantaran sungai Ciliwung saat ini yang dijejali bangunan liar dan pemukiman
kumuh. Saya selalu berharap suatu saat di tengah kota Jakarta terdapat aliran
sungai Ciliwung yang jernih dan bersih. Iya bersih, air Cheonggyecheon Stream
tampak being dengan ikan-ikan kecil di dalamnya, aliran sungai ini yang menjadi
inspirasi Teras Cikapundung di Bandung.
Banyak warga
Seoul maupun wisatawan yang menghabiskan sore dengan bersantai mencelupkan kaki
ke aliran sungai yang terasa dingin. Tak perlu takut menderita penyakit kulit.
Ikan-ikan kecil di sungai siap memberikan fish therapy, memakan sel kulit mati
di kaki anda.
Main air |
Selfie time hehehe |
Mbak, naik bus 05 dari myeongdong itu halteny dimana ya? Tks
ReplyDelete